BESARAN DAN SATUAN
A. Satuan dan Pengukuran
1. Mengukur Panjang
a) Mistar
Terdapat beberapa jenis mistar sesuai dengan skalanya. Mistar yang skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm, sedangkan mistar yang skala terkecil 1 cm disebut mistar berskala cm. Mistar yang biasa digunakan adalah mistar berskala mm.
b) Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,1 mm digunakan jangka sorong.
c) Mikrometer Sekrup
Untuk mengukur benda-benda yang sangat kecil sampa ketelitian 0,01 mm atau cm digunakan mikrometer sekrup.
2. Mengukur Massa
Massa merupakan ukuran banyaknya zat yang terkandung dalam benda. Massa benda diukur dengan menggunakan neraca.
3. Mengukur Waktu
Waktu yang diukur dengan jam atau stopwatch. Ada stopwatch yang memiliki satu tombol yaitu untuk menjalankan, menghentikan, serta mengembalikan jarum ke titik nol.
4. Mengukur Kuat Arus
Untuk mengukur kuat arus digunakan amperemeter. Dalam penggunaannya, amperemeter dipasang secara seri dengan rangkaian.
Dalam satuan SI, satuan panjang adalah meter, satuan massa adalah kilogram dan satuan waktu adalah sekon.
B. Satuan Sistem Internasional
1. Satuan Standar Waktu
Satuan standar waktu adalah sekon (s). Satuan sekon didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 9.192.631.770 periode radiasi ini.
2. Satuan Standar Panjang
Pada tahun 1960, meter standar didefinisikan dengan menggunakan panjang gelombang cahaya orange dan dipancarkan oleh gas krypton.
3. Satuan Standar Massa
Satuan standar massa adalah kilogram didefinisikan sebagai massa silinder campuran platinum-platinum iridium. Silinder ini disimpan di lembaga internasional berat dan ukuran di Sevres, dekat Paris.
4. Satuan Kuat Listrik (Ampere)
Satuan Ampere (A) adalah kuat arus tetap yang jika dipertahankan mengalir dalam masing-masing dari 2 penghantar lurus sejajar dengan panjang tak terhingga dan penampang lintang lingkaran yang dapat diabaikan.
5. Satuan Suhu Termodinamika (Kelvin)
Satuan Kelvin (disingkat K) adalah 1/273. 16 kali suhu termodinamika titik tripel air. Apabila diukur dengan termometer gas yang berisi H2 dan He, suhu ini memiliki ketelitian 1 : 106.
6. Satuan Intensitas Cahaya (Candela)
Satuan candela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik.
7. Satuan Jumlah Zat (Mol)
Satuan mole adalah jumlah zat yang mengandung unsure elemeter zat tersebut dalam jumlah sebanyak jumlah atom karbon dalam 0,012 kg karbon -12.
1. Siswa masuk dalam kelas tidak boleh kedahuluan gurunya, kecuali ada izin yang jelas sebelumnya
2. Jangan menghilang pada saat pelajaran fisika kalau pagi tadi berangkat sekolah, kecuali ada izin yang jelas
3. Gunakan tata krama dalam belajar
Pertanyaan
1. Besaran berikut ini termasuk besaran pokok. Kecuali…
a. Panjang
b. Massa
c. Volume
d. Kuat arus listrik
e. Suhu
2. Besaran berikut ini termasuk besaran turunan, kecuali…
a. Luas
b. Gaya
c. Jumlah zat
d. Usaha
e. Tekanan
3. Pernyataan :
Ibu menimbang gula, memakai neraca menunjukkan massa 5 kg manakah dalam pernyataan tersebut yang dinamakan satuan ?
a. Ibu
b. Menimbang
c. Massa
d. 5
e. Kg
4. Amir akan mengukur suhu badan pacarnya yang sakit panas maka amir menggunakan alat …
a. Penggaris
b. Amperemeter
c. Barometer
d. Termometer
e. Neraca dan lengan
5. Satuan intensitas cahaya dalam system internasional adalah
a. Volt
b. Ampere
c. Weber
d. Candela
e. Joule
Tugas Rumah
1. Selalu bawalah buku cetak fisika yang telah kamu pinjam selama 1 tahun setiap hari Jum’at
2. Dari buku tersebut bacalah dan buatlah sekali lagi tentang table besaran pokok dan table besaran turunan
3. Buatlah rangkuman tentang dimensi dan angka penting
Dimensi Besaran Pokok
No | Besaran Pokok | Dimensi |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. | Massa Panjang Waktu Arus listrik Suhu Jumlah Zat Intensitas terang cahaya | [M] [L] [T] [I] [ ¶] [N] [J] |
Dimensi Besaran Turunan
No | Besaran Pokok | Rumus | Dimensi | Satuan |
1. 2. 3.
4.
5.
6. 7. 8.
9. 10. | Luas Volume Masa Jenis
Kecepatan
Percepatan
Gaya Tekanan Usaha
Daya Impuls momentum | Panjang x lebar Panjang x lebar x tinggi
Massa/volume
Perpindahan/waktu
Kecepatan/waktu
Massa x percepatan
Gaya/Luas Gaya x Perpindahan
Usaha/waktu Gaya x waktu | L2 L3 ML-3 LT-1
LT-2
MLT-2 ML-1T-2 ML2T-2 ML2T-3 MLT-1 | m2 m3 kg m-3 ms-1
ms-2
kgms-2(N) kg m-1s-2(Pa) kg m2s-2(J) kg m2s-3 (W) kg ms-1 (NS) |
Angka Penting
Angka penting merupakan angka yang didapat dari hasil pengukuran. Makin banyak angka penting berarti makin teliti pengukuran tersebut. Pengukuran dengan menggunakan micrometer lebih teliti dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan jangka sorong, karena dengan micrometer sekrup diperoleh angka sampai 0,01 mm, sedangkan jangka sorong hanya 0,1 mm.
Aturan penulisan angka penting
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting, misalnya 257,4 mm memiliki angka penting.
b. Angka nol yang terletak diantara 2 angka bukan nol termasuk angka penting, misalnya 3,07 kg memiliki 3 angka penting
c. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting, misalnya 34,50 kg memiliki empat angka penting
d. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol baik disebelah kiri maupun karena bukan merupakan angka penting. Misalnya 0,0344 cm memiliki 2 angka penting
Operasi Angka Penting
a. Angka penting hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dihitung berdasarkan banyaknya angka dibelakang koma yang paling sedikit
b. Angka penting pada hasil operasi perkalian dan pembagian dihitung berdasarkan banyaknya angka penting yang paling sedikit
c. Angka penting hasil operasi akar pangkat 2 atau lebih dihitung sama dengan banyaknya angka penting dari bilangan yang diakar
d. Dalam pemakaiannya angka sering dituliskan hanya dengan satu angka didepan koma
Uji Kompetensi 4
Buatlah
1. Tuliskan 7 macam besaran pokok beserta dimensinya
Massa [M]
Panjang [L]
Waktu [T]
Arus listrik [I]
Suhu [¶]
Jumlah Zat [N]
Intensitas terang cahaya [J]
2. Tuliskan dimensi gaya, tekanan, momentum, berat jenis
Gaya (MLT-2)
Tekanan (ML-1T-2)
Momentum (M.LT-1)
Berat jenis (Ml-2T-2)
3. Jabarkan konsepnya sehingga diperoleh dimensi
Muatan Listrik
Muatan listrik, kuat listrik x waktu
q = I x T
Dimensi = I T